Kamis, 13 Oktober 2011

ANAK KU SAYANG

Kepada Anakku: Selamatkan Akhlakmu, 5.Hak dan kewajiban terhadap teman

Wahai anakku sayang, ingatlah! engkau telah menjadi seorang pelajar yang menuntut ilmu dan engkau memiliki banyak teman. Mereka adalah saudara dan temanmu dalam pergaulan. Karena itu, jangan engkau menyakiti hati atau berlaku buruk terhadap mereka.
Wahai anakku sayang, bila engkau duduk janganlah engkau persempit tempat bagi temanmu, lapangkanlah tempat sehingga temanmu dapat duduk dengan leluasa.
Hindarilah olehmu kata-kata yang menyinggung dan menghina temanmu, atau menunjukkan wajah sinis karena kurang berkenan atas pertanyaan temanmu itu.

Wahai anakku sayang, Imam Abu Hanifah r.a pada suatu waktu ditanya: "apa sebabnya sehingga engkau mendapat ketinggian ilmu pengetahuan yang luas?", jawab Imam Abu Hanifah: "aku tida malas dalam mengambil manfaat (dengan belajar atau mengajar), dan aku tidak pernah mencegah orang yang ingin belajar dariku".

Wahai anakku sayang, jangan engkau persempit jalan menuntut ilmu bagi teman-temanmu. Bila engkau menghendaki suatu manfaat, temanilah mereka dalam menerima nasehat/ilmu (sekalipun engkau telah paham dan mengerti).

Wahai anakku sayang, jika engkau tinggal bersama dengan temanmu dalam satu asrama, jaga dirimu jangan sampai meresahkan mereka dengan sikap dan perbuatanmu yang dapat menggangu ketenangan mereka dalam beribadah (sholat, belajar, mengajar, istirahat dsb).
Biasakanlah untuk Sholat shubuh berjamaah, bangunkan teman-temanmu dengan dengan lembut dan sopan.

Wahai anakku sayang, bila temanmu membutuhkan pertolonganmu, janganlah engkau merasa berat untuk menolongnya. Jauhkan sikap membanggakan diri, bahwa engkau lebih memiliki kemampuan dan keutamaan dari temanmu.
Wahai anakku sayang, Rosulloh saw telah bersabda: "Orang mukmin terhadap mukmin lainnya itu ibarat suatu bangunan yang satu sama lain saling menguatkan". (HR. Bukhori, Muslim, Tirmidzi dan Nasai dari Abi Musa Al-Asy'ari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar